September 9, 2009

Nostalgia

Sudah lupa kah kau akan segalanya?
Kenangan dulu?
Tiba-tiba aku bernostalgia, memikirkan kejadian dulu yang membuat kita menjadi dekat. Membuat kau menaruh hati untuk ku. Karena masalah luka di kaki mu dulu,yang tak sengaja aku perhatikan,kau lalu mulai menyukaiku. Waktu kita sekelas dulu,ingat kah kau pernah mengganggu ku sampai anting ku terlepas,dan aku marah besar padamu?kau meminta maaf sampai aku memaafkan mu. Ingatkah dulu kita pernah cabut saat pemantapan kelas 3 SMP dulu karena terlalu penat akan pelajaran kita?
Rindu kah kau pada masa lalu itu? Aku sangat merindukan nya.
Aku menginginkan semua itu kembali lagi seperti dulu. Aku merindukan nya. Aku menangis karenanya. Dan aku mencintai setiap detail yang pernah kita lakukan dulu. Aku membutuhkan nya, bahkan setelah kita resmi tidak memiliki ikatan apa-apa lagi.
Ini hanya sebagian kecil,bahkan segelintir kenangan yang sangat aku impikan, hingga detik ini..

September 6, 2009

End

Aku melihat sinar kebahagiaan selalu terpancar saat kau bersamanya. Walau hati ini sakit,tapi aku senang melihatmu tersenyum bahagia. Walau senyuman kebahagiaan itu bukan untuk ku.
Aku sayang padamu. Masih sayang padamu. Tapi kalau seseorang yang lain sudah mampu membahagiakan mu,maka aku sudah tenang.
Katanya cinta tidak harus memiliki. Katanya cinta itu,asalkan kau bahagia, maka aku juga akan bahagia.
Maka untuk sebuah kepastian,aku ikut bahagia kasih. Aku bahagia karena kau bahagia.... Bersamanya.

My Deep Inside Heart

Gelisah saat mata itu memandang ke arah ku.Tatapan kami yang kadang bertemu semakin menyemarakkan luka batin yang masih basah oleh darah yang tak mengering.
Berkali-kali lebih sakit di banding yang dulu. Murka akan kesakitan,resah akan kekalutan, dan cinta yang masih terpendam selalu menyala-nyala tiap kali teringat padanya.
Berbagai cara sudah di lakukan. Berbagai luka sudah pernah di rasakan. Kebencian yg nyala redup semakin memamerkan diri di depan,menutupi kepribadian yang rapuh di belakangnya. Kerinduan yg mendalam membuatnya semakin berkoar dan tak pernah melupakan.
Berharap semuanya mendapatkan jalan keluar yang pasti, tanpa gang
Guan. Berharap masih ada cinta yg tertinggal di dalamnya. Tapi nihil. Karena semua hanya menjadi kenangan kelam, antara aku dan dia.

Template by:

Free Blog Templates