December 24, 2009

Hush

Lihat....
entah sudah berapa lama yang lalu aku tidak pernah menceritakan kisahku.
lama... lama sekali, tapi tetap saja. tidak pernah ada yang berubah dalam kehidupanku. Sekarang... aku mulai membuka mata dan berpikir, inilah aku yang sebenarnya, yang cuek, yang tidak peduli pada nya. aku bangga. karena rupanya satu ruang dengannya tidak membuatku terlalu menderita pada akhirnya.
Sebentar lagi semua ini akan berakhir. aku, dia, dan lainnya akan berpencar-menjauh dan tidak lagi bertemu.
Akankah kita akan bertemu lagi? di lain waktu dan kesempatan?

September 9, 2009

Nostalgia

Sudah lupa kah kau akan segalanya?
Kenangan dulu?
Tiba-tiba aku bernostalgia, memikirkan kejadian dulu yang membuat kita menjadi dekat. Membuat kau menaruh hati untuk ku. Karena masalah luka di kaki mu dulu,yang tak sengaja aku perhatikan,kau lalu mulai menyukaiku. Waktu kita sekelas dulu,ingat kah kau pernah mengganggu ku sampai anting ku terlepas,dan aku marah besar padamu?kau meminta maaf sampai aku memaafkan mu. Ingatkah dulu kita pernah cabut saat pemantapan kelas 3 SMP dulu karena terlalu penat akan pelajaran kita?
Rindu kah kau pada masa lalu itu? Aku sangat merindukan nya.
Aku menginginkan semua itu kembali lagi seperti dulu. Aku merindukan nya. Aku menangis karenanya. Dan aku mencintai setiap detail yang pernah kita lakukan dulu. Aku membutuhkan nya, bahkan setelah kita resmi tidak memiliki ikatan apa-apa lagi.
Ini hanya sebagian kecil,bahkan segelintir kenangan yang sangat aku impikan, hingga detik ini..

September 6, 2009

End

Aku melihat sinar kebahagiaan selalu terpancar saat kau bersamanya. Walau hati ini sakit,tapi aku senang melihatmu tersenyum bahagia. Walau senyuman kebahagiaan itu bukan untuk ku.
Aku sayang padamu. Masih sayang padamu. Tapi kalau seseorang yang lain sudah mampu membahagiakan mu,maka aku sudah tenang.
Katanya cinta tidak harus memiliki. Katanya cinta itu,asalkan kau bahagia, maka aku juga akan bahagia.
Maka untuk sebuah kepastian,aku ikut bahagia kasih. Aku bahagia karena kau bahagia.... Bersamanya.

My Deep Inside Heart

Gelisah saat mata itu memandang ke arah ku.Tatapan kami yang kadang bertemu semakin menyemarakkan luka batin yang masih basah oleh darah yang tak mengering.
Berkali-kali lebih sakit di banding yang dulu. Murka akan kesakitan,resah akan kekalutan, dan cinta yang masih terpendam selalu menyala-nyala tiap kali teringat padanya.
Berbagai cara sudah di lakukan. Berbagai luka sudah pernah di rasakan. Kebencian yg nyala redup semakin memamerkan diri di depan,menutupi kepribadian yang rapuh di belakangnya. Kerinduan yg mendalam membuatnya semakin berkoar dan tak pernah melupakan.
Berharap semuanya mendapatkan jalan keluar yang pasti, tanpa gang
Guan. Berharap masih ada cinta yg tertinggal di dalamnya. Tapi nihil. Karena semua hanya menjadi kenangan kelam, antara aku dan dia.

July 17, 2009

My Wish

Setiap hari aku akan mampu memandangnya lagi. Orang yang selama ini hampir saja terbuang dari ingatanku, malah akan sering ku temui lagi sekarang. Bahagia kah aku? Aku sendiri tak tau.
Banyak yang aku pikirkan sekarang. Bahagiakah aku kalau kami hanya seperti dua orang yang tak saling kenal dan tidak berbicara... sama sekali? Bagaimana kedepannya? Bayangan itu masih samar dalam pikiranku. Rasanya masih tidak bisa membayangkan ia akan berada dalam satu ruangan denganku. Bagaimana kalau hati ini selalu takut?
Aaaah.... aku tak mampu membayangkan nya. Tak mampu membuka mata lebih lebar untuk melihat, dan membayangkannya.


PS : Tulisan ini ku buat saat aku belum merasakan dia berada di dekatku.

God Secret

Tuhan… aku tak tau sekarang apa lagi rencana dari-Mu. Semuanya serba mendadak dan mengejutkan untukku. Padahal, hampir setiap hari aku meminta agar jangan Kau satukan aku dengan mereka. Meminta dengan segenap hati agar mereka terhapus dari ingatanku. Tapi… aku malah di berikan kesempatan “lagi” untuk bertemu dengan seorang dari mereka. Seseorang yang pernah tinggal di dalam hatiku. Dulu.
Ya aku tau... Aku yakin akan segala yang di berikan oleh-Nya adalah hal terindah nantinya. Aku tau bahwa dari segala kerumitan ini, akan muncul sesuatu yang indah akhirnya.
Apa Engkau memang mengharapkan aku kembali dengannya? Atau memintaku untuk jangan sampai melupakan kehadirannya dulu di hati ku? Atau agar aku tidak lagi membencinya? Berbaikan? Aku tak tau Tuhan. Aku tak pernah tau akan RAHASIA-Mu yang terindah itu. Sanggupkah aku menjalani hariku kedepannya nanti,Tuhan? Mampukah Hamba-Mu yang berdosa ini?

July 8, 2009

Thank's My Love

Melepaskan segala kesedihan dan beban di hati adalah hal yang paling indah yang kulakukan. sekarang...Semuanya menjadi lebih ringan di hati. dan aku yakin sebuah penantian yang sudah lama ini, akan menghasilkan sesuatu yang indah dan murni, pada akhirnya.
Terima kasih cinta...

June 28, 2009

Damn u!

Aku sedih. Aku letih dan aku bosan. Aku muak dengan segala permainan sandiwara ini. dalam cerita ini, aku menjadi orang yang mudah sekali di bodohi. Aku hanya menjadi figur dalam sebuah film layar lebar yang kau buat. Kau menjadikanku pemain di balik layar, bersandiwara bahwa kau benar-benar sudah melupakanku.
kau munafik! kau jahat! kau menjadikanku mainanmu lewat dunia di balik dunia nyata. kau menyatakan kau masih sangat sayang padaku, tapi apa bukti dari perkataanmu? Hanya pengakuan palsu di depanku. lalu apa itu? Berdekatan, nonton berduaan, dan yang lebih parahnya lagi, wajah si keparat perempuan itu ada di setiap slide foto di ponselmu!kau membuatku benar-benar jijik dan kecewa! kau sama saja dengan perempuan itu. kau terlalu pengecut sayang...
kau terlalu takut untuk menyadarkan otakmu kalau sebenarnya dari lubuk hatimu, kau masih sayang padaku. kau bahkan masih membutuhkanku sayang...
Sadarlah.... kau bukan hanya menyakitiku tapi juga menyakiti DIA dan dirimu sendiri. mungkin sekarang kau bisa senang... tapi nanti... suatu saat nanti, aku berani menjamin, kau akan menyesal dengan semua perlakuan ini. kau akan memohon, karena bukan hanya aku yang akan menolak, tapi dia sekalipun akan membencimu, jauh... jauh melebihi diriku. Perempuan itu terlalu rapuh sayang. Dia tak sekuat diriku.
Maka.... camkanlah dalam otakmu... tetapkan hatimu. jangan sampai mendua hati ini membuatmu sakit... nantinya. karena KARMA akan setimpal dengan apa yang pernah kau perbuat.... padaku.

May 14, 2009

Memoar

Untuk sebuah kepastian,aku berkata aku telah melupakannya.Untuk kehadiran dia,ku harap sudah tidak penting lagi untuk ku.Sebisa mungkin aku merelakan mu.Aku juga ingin menghindar dari mu,agar aku tak perlu bertatap muka lagi dengan mu.Seseorang yang pernah singgah di hati ku dulu menyemangatiku dan berkata "Dia tidak lebih dari sampah yang harus ku buang, secepatnya."Dan aku sangat berterima kasih, karena sekarang aku telah mampu melupakan nya..
(Thx 4 my luvly ...fish.)
Ur little Chimpig allready 4get him!
Haha..

Reproach

Maafkan aku..
Maaf untuk semua perlakuan buruk ku pada kalian.
Aku menyayangi kalian berdua,tapi perasaan yang kalian tawarkan,terlalu indah untuk ku.
Sekarang hanya tinggal perasaan sakit dan merana.
Ditinggal dan di lupakan.
Aku tau,kalian pantas membenci ku. Mungkin kalian berdua berpikir aku mempermainkan perasaan kalian,tapi itu semua tidak benar.
Apakah masih ada sedikit perasaan untuk memaafkan ku? Aku ingin melepas semua belenggu yang terkait erat di hati ini.. Dari lubuk hati ku yang paling dalam aku meminta maaf.
Sudah telatkah perasaan ini?
Maafkan aku..
Penyesalan ini akan terus menghantuiku.
Maafkan aku..
Ku berharap kalian mampu melihat dan membaca seluruh isi hati ku..
Terima kasih karena pernah mengisi hati ku dengan cinta dan rasa sayang kalian..
Andai aku bisa mengulang waktu,aku akan memperbaiki semua nya,dan tidak menyia-nyiakan semua yang pernah kalian berikan pada ku.
Terima kasih..


Untuk teman ku tercinta,yang telah melupakan bahkan membenci ku.. Aku harap kalian bisa membaca ini semua.
(Untuk mu yang berinisial J dan K)
Thx for all..

April 8, 2009

Last Memory

Aku meninggalkan semua kenangan ku, jauh... jauh... jauh ke belakang.
Tak ada yang boleh menghancurkan segala yang pernah terjadi. kenangan itu...
Walaupun menyakitkan, tapi tidak akan pernah aku lupakan.
Sakit? ya... pasti.
Tapi sakit itu yang membuat aku lebih tegar dan kuat. batin, hati dan nyawaku jauh lebih kuat sekarang.
Sedihnya... sekarang sulit sekali rasanya untuk percaya dengan orang lain.
Hah...

April 3, 2009

Out Of Mind

Tak pernah terpikirkan oleh Clara, Bahwa ia akan kehilangan cintanya. Hasrat sayang dan kasih yang sudah lama terpendam dalam hati dan benaknya seakan di paksa untuk keluar dari dalam tubuhnya. Ia merasa seperti di lempar ke dalam jurang. Jurang yang dalam dan tiada akhir. Hubungan cinta yang ia pikir akan lebih mudah di jalankan setelah berhubungan hampir tiga tahun, kini kandas sudah. Dia yang Clara cintai kini memilih orang lain. Perempuan lain. Bukan dirinya.
Clara tak mampu mengubur semuanya. Di awal keprihatinannya, ia seperti orang yang kehilangan akal sehat, lemah dan hancur. Relung hati nya hanya terisi oleh satu nama, Rian... Rian... dan Rian. Sedikit saja ia bergerak, maka ia akan kembali mengingat nama Rian. Bertahun-tahun ia merasa bahagia, walaupun hubungan mereka berjarak. Sangat mustahil untuk di katakan pacaran, karena selama tiga tahun mereka bersama, untuk jalan berduaan pun mereka tidak pernah. Tapi cinta yang di pupuk oleh Rian, telah menghancurkan setiap raga, dan tarikan nafas Clara.
Ia menangis setiap hari, setiap waktu. Rasanya setiap gerakan dan perkataan akan mengingatkan dirinya kepada Rian.
Satu bulan. Dua bulan. Ia mencoba untuk melupakan Rian, tapi nihil.

Lalu Lois masuk ke dalam kehidupan Clara, kehidupan di mana Lois harus berusaha menyadarkan Clara bahwa ia harus bangkit karena masih banyak sekali orang yang menyayangi dan mencintai dirinya. Clara berusaha melepas kesedihannya, tapi tetap saja tidak semudah itu. Hati Clara terlalu rapuh dan hancur. Ia harus kembali menata hatinya, menata setiap potongan hati yang terlepas dari tempatnya.
Lois, laki-laki sekaligus sahabat dengan sabar membantu Clara untuk kembali bangkit. Menempelkan setiap keping hati yang terurai jatuh. Lois menawarkan sebentuk harapan baru untuk Clara. Memberi rasa sayang yang tulus dan... murni.
Clara begitu terpesona olehnya, tapi tidak ada sedikit pun keinginan hatinya untuk melanjutkan hubungan mereka lebih dalam. Tidak. Ia memang sangat menikmati rasa sayang yang di berikan Lois padanya, karena ia merasa butuh perhatian dari orang lain. Dan Lois terbiasa melakukan itu. Ia seperti tidak malu lagi mendekatkan dirinya pada Clara. Clara menginginkkannya. Ia bisa merasakan itu, Clara menyukainya, menyukai gerak geriknya, menyukai semua yang ia lakukan. Tetapi itu hanya kebutuhan Clara, sementara. Ia menyayangi bahwa Lois datang di saat yang tidak tepat. Di saat Clara di paksa untuk menata hatinya. Clara tidak mampu. Ia belum dapat berdiri dan membangun fondasi cinta yang di tawarkan Lois untuknya.
Lalu tiba-tiba masalah kembali datang kehadapan Clara. Yehan, Laki-laki yang tak di sangka-sangka, rupanya memiliki perasaan terhadap Clara. Ia datang tiba-tiba, padahal dari awal hubungan pertemanan mereka, tidak pernah ada kata dekat dalam kamus keduanya. Hanya kenal. Tidak lebih. Tetapi Clara merasa bahwa Yehan jauh lebih agresif dari Lois. Ia terang-terangan memerhatikan Clara, mendatanginya, menghubunginya. Semua jauh lebih dari apa yang Clara harapkan. Ini tidak benar. Yehan yang masih memiliki status dengan seorang gadis, tetap nekat mendekati Clara. Clara mulai takut. Ia bimbang. Hatinya yang baru tertata, tiba-tiba rapuh lagi dan terancam hancur. Ia menjauh dari Yehan. Melepas perasaan yang ia anggap salah. Dua orang yang berarti berada dalam satu hati, itu tidak benar. Ia pergi dari Yehan. Menjauh setelah merasakan sebentuk perhatian khusus yang di berikan Yehan kepada dirinya. Sedangkan Lois? Lois mundur secara teratur. Melepasnya setelah tau bahwa Yehan telah berhasil membuka hatinya.
Bagi Clara, tidak mudah menghilangkan sosok dan bayang-bayang Rian dari dalam hatinya. Sosk itu selalu menghiasi tidur Clara, datang saat Clara sedang merenung sendirian, dan hancur saat Clara kembali meneteskan air matanya.
Tidak di sangka, hanya dalam waktu beberapa bulan, Clara kembali di tinggalkan oleh dua orang yang sama-sama ia sayangi. Perhatian dan perasaan dari keduanya hilang begitu saja. Ia kembali sendirian.
Dan dalam waktu sekejap, setelah semua mulai berjalan lebih normal, Rian kembali muncul di hadapan Clara. Laki-laki itu... kembali menghubungi dirinya. Kali ini Rian mengatakan, ia datang sebagai seorang sahabat.

March 27, 2009

zzzzz.....

Tau tidak?
aku benar-benar hampir melupakannya! hah... akhirnya, lambat laun semuanya kembali jadi biasa lagi. surprising me actually, but it's the truth! hahaha

February 22, 2009

Give Up

Hanya ada satu kata yang mampu mewakili isi hati ini..
Aku menyerah.
Kau mengatakan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan sesuatu,tapi aku sendiri tidak sanggup.
Aku sudah letih sementara aku berjalan sudah terlalu jauh..
Terima kasih untuk semua ini.
Mungkin memang benar,aku tidak bisa lagi bersama mu. Lebih baik seperti ini, dan memang hanya tinggal kata 'pertemanan' yang masih bisa di bangun di antara kita.
Segala kenangan...lepaskanlah.
Anggap saja itu menjadi hal terindah dalam hidup kita yg dulu. Sekarang semuanya sudah berlalu,dan biarlah itu berlalu tanpa perlu sekalipun di ungkit lagi.
Kau sudah mendapatkan dia yang mampu membahagiakan mu,maka berbahagialah.
Sampai saat nya nanti, aku pasti bisa melewati semua ini. Aku akan mendapatkan seseorang yang baru.
Pasti..
Dan, sampai saat itu tiba, aku akan melepaskan segalanya, berbahagia bersama dengan orang yang menyayangiku,dan melupakanmu, selamanya..

February 8, 2009

Don't Ever

Aku mulai kehilangan arah saat dia memutuskan hubungan ini...
Segala yang sudah kumiliki rasanya sudah tak ada arti apa-apa lagi sekarang...
Anggapannya hanya seperti angin sambil lalu, pergi... dan menghilang begitu saja tanpa ada makna apa-apa di dalamnya...
Kenangan ini?
Kemana aku harus membawa semua kenangan ini?
Entahlah...
Sudah 1 tahun ini terjadi.
Sudah cukup aku menderita karenamu...
Jangan lagi kau hancurkan fondasi yang sudah ku bangun dengan susah payah ini...
Jangan...
Jangan pernah lagi...

Find u...

Aku mencari sosok nya di antara banyak orang...
Di sini, aku merasa tenang sekali..
walaupun banyak orang, aku tetap berharap aku bisa bersembunyi dari mereka...
Aku ingin sekali melihatnya,
tapi aku takut malah tidak mampu lagi bersenang-senang karenya nya.
Aku tetap bersembunyi di sini, di tempat tumpukan orang banyak...
Di tempat mereka tidak bisa menemukan aku...

February 3, 2009

Decision of Heart

When and where again I have to look for you?

searching my heart which have losed...

searching my love which have agrounded in time but I cannot return?

Where I have to decide decision of this heart?

I need you, but you disappear, as in swallowing ocean which have no jetty…



Kapan dan dimana lagi aku harus mencarimu?

mencari hatiku yang telah hilang...

mencari cintaku yang telah kandas di makan waktu tapi tidak bisa aku kembalikan?

Dimana aku harus memutuskan keputusan hati ini?

aku memerlukanmu, tapi kamu menghilang, bagai di telan lautan yang tidak berpangkal.

Over a Barrel

Weak... brittle.... at the end of one's rope ….

Fall into pieces.... break....collapse...

Torn…fall down…. Death..

Unsolved me by lethal gaze which torturing heart

I over a barrel

My heart have died....

Closed to feel hate and dander which smouldering.....

I have died... all felt chaffy empty...

I have no heart to release all this doleful.


lemah... rapuh.... tak berdaya

hancur.... terbelah....runtuh...

tercabik...tergolek...mati...

terombang-ambing aku oleh tatapan maut yang menyiksa hati

aku tak berdaya...

hatiku telah mati....

tertutup rasa benci dan amarah yang membara.....

aku sudah mati... semua terasa kosong tak berarti...

aku sudah tak memiliki hati.... untuk melepas semua kegundahan ini




Crazy in LoVe

Love... when I can embrace you?

When I can be calm with you?

Love... why you only giving halfheartedly for me?

Why newly now I realize that I love you and require you?


Kasih... kapan aku bisa memelukmu?

Kapan aku bisa tenang di pelukkanmu?

Kasih... kenapa kau hanya memberikan setengah hatimu padaku?

Kenapa baru sekarang aku menyadari bahwa aku mencintaimu dan membutuhkanmu?

Why?

Ia menatapku tajam , seakan siap untuk menerkam ku . Tatapan tajamnya tidak bisa lepas dari ku . Ia masih terus menatapku sampai aku sendiri yang berpaling.

Aku menyukainya . Pria yang mempunyai tatapan tajam itu adalah mantan kekasihku. Sudah lama kami tidak berhubungan , tapi tiba-tiba ia datang lagi kehadapanku . Entah angin apa yang telah membawanya kembali mencariku . Dari lubuk hatiku yang paling dalam aku ingin mengatakan “AKU MENCINTAIMU! AKU MASIH MENCINTAIMU...” Aku ingin berteriak agar seluruh penjuru dunia bisa mendengar perkataan sempit itu . Tapi apalah daya ku kalau aku melihat pemandangan paling sadis di hadapanku . Pria itu - pria yang menatapku dengan tatapan tajam dan dinginnya - yang datang lagi ke kehidupanku , telah memiliki orang lain . Ia memilih orang lain untuk menjadi kekasihnya , bukan aku .

Mengertilah aku bahwa semua orang bisa berubah , termasuk pria yang aku cintai sekalipun . Satu hal yang tidak ingin aku percayai , yang tidak ingin aku pikirkan adalah AKU TAK LAGI MEMILIKINYA...”

Aku tidak mampu melupakannya . Aku harap kau bisa mengerti . Butuh waktu yang aku tak tau sampai kapan baru bisa melupakannya .

Aku ingin kau tau.... walaupun kau menolak untuk mengetahui , walaupun kau benci padaku , walaupun kau ingin aku mundur secepatnya , aku tetap ingin kau mengetahui....

AKU MASIH MENGINGINKANMU... MASIH MENCINTAIMU SAMPAI AKU MAMPU MELUPAKANMU...

Mengertilah... Perasaan tidak mampu di paksakan . Aku tidak salah menyukaimu , tapi aku salah memilih orang . kenapa harus kau? Kenapa harus aku yang di sakiti? Kenapa harus dia yang kau pilih? KENAPA?

February 1, 2009

Start To Fill

I have no idea
So, close this blog, and open it again tomorrow, tomorrow, and tomorrow.
I'll start to share my memory, opinion, and many more.
Hope u enjoy to read it, and please give me a solution (when I need it).
:)

Jesus bless u!!

Template by:

Free Blog Templates