Memories of Love 1
Clara senang sekali karena malam itu ia akan menghabiskan waktu
terakhirnya bersama teman-teman tercinta. Keesokan hari nya Clara akan menerima
keputusan Dinas tentang hasil kelulusan mereka. Malam itu Clara merasa berbeda
dari hari biasanya. Acara yang di gelar dengan sebutan “Prom Night”mengubah
suasana sekolah menjadi lebih romantis. Lampu kelap kelip,redup terang dan
panggung yang di hias khusus untuk acara malam itu membuat tempat itu tidak
lagi dapat di sebut sekolah .........
Memories of Love 2
Clara menatap jam dindingnya pagi itu. Sudah pukul 9 pagi dan tidak ada
inisiatif dalam dirinya untuk bangun dari tempat tidurnya. Mimpi itu.. beberapa
malam ini memang sempat mengganggu malamnya. Mimpi yang aneh, membingungkan
sekaligus menoreh luka lama. Bukan luka sebenarnya, karena Clara sudah
melupakan luka itu dan menggantikannya dengan sebuah pelajaran dan pengalaman
yang berarti. Orang itu kembali menghampiri tidurnya, hampir tiga malam
belakangan ini. Senang atau tidak? Karena yang di impikannya hanya sebuah ilusi
tentang kebahagian masa lalu keduanya. Rian bolak-balik masuk ke dalam mimpinya
...............
Memories of Love 3
Verlyta menatap dirinya di cermin. Setelah yakin bahwa dirinya
sempurna, ia beranjak keluar rumahnya. Di depan, Evelyn bersama Rian telah
menunggunya. Ia mengenakan kaos berwarna putih gading di padukan dengan celana
pendek hitam kesukaannya. Ia tersenyum percaya diri dengan rambut panjang
sepunggungnya yang berkibar lembut di tiup angin. Walaupun Evelyn sahabat
karibnya dan Rian, ia tidak suka melihat keduanya bersama. Ia ingin memiliki
Rian seorang dan ia tidak ingin Rian dekat dengan orang lain saat ia sedang
bersama dengan Rian .............
Memories of Love 4
Satu hal.. Satu hal yang baru saja terungkapkan dari seseorang yang
dulu pernah singgah di hati Clara. Satu hal yang tidak mungkin Clara lupakan
karena adanya suatu kesaksian yang tidak pernah di ungkapkan oleh seseorang itu
sebelumnya.Satu hal yang membuat Clara terdiam.. kaget.. dan tidak percaya akan
penglihatannya saat ia membaca tulisan seseorang tersebut. Satu hal yang sempat
terlupakan.. Trefio. Seseorang yang jauh.. berbeda.. yang awalnya sama sekali
tidak di kenal Clara .............
Memories of Love 5
Rasa bahagia menyelimuti hati Clara hari itu. Ia mengambil pena
berwarna merah miliknya, dan membuat gambar kecil berbentuk hati di
tengah-tengah tanggal bertuliskan angka dua puluh lima. Tepat pada tanggal dua
puluh lima bulan ini, Cleo meminta Clara untuk menjadi kekasihnya. Clara
bahagia karena tidak terasa sudah dua tahun ia menghadapi rintangan bersama
dengan Cleo. Clara tau, secuek apapun Cleo padanya, Cleo tetap menyayanginya.
Dua tahun itu tidak terasa bagi Clara. Sudah dua tahun ia menghabiskan hampir
seluruh kehidupannya dengan Cleo. Kebersamaan mereka ......
Memories of Love 6
Clara menatap Yehan. Hari itu adalah hari pertemuannya pertama kali
dengan Yehan setelah beberapa tahun mereka tidak pernah bertemu. Clara sangat
merindukan Yehan. Bukan karena ia kembali jatuh cinta pada Yehan, tidak. Tapi
ia sangat merindukan kehadiran Yehan yang dulu sempat menjadi tempat
perlindungan paling baik yang pernah Clara temui. Ia rindu akan perteman mereka
yang harus hancur karena Yehan jatuh cinta pada Clara .....
Memories of Love 7 (Closing)
Tiga tahun Clara menunggu untuk
menulis cerita ini. Tiga tahun Clara ingin memperlihatkan apakah hubungannya dengan
Cleo sekarang dapat melebihi waktu yang pernah dijalaninya dengan Rian. Tiga tahun
akhirnya Clara yakin, bahwa Cleo adalah pilihan nya yang tepat. Tiga tahun
sudah mereka menjalani hubungan. Semakin lama, semakin lama semua perasaan,
semua penglihatan, semua kenangan tentang Rian memudar. Clara percaya dengan
Trefio yang mengatakan bahwa suatu kenangan tidak akan bisa dilupakan, semua
kenangan, baik itu manis maupun pahit didalam kehidupan akan selalu teringat,
hanya saja, yang dapat dihindari adalah kenangan itu semakin memudar, mungkin
hanya potongan-potongan kecil kenangan yang dapat kita ingat, tidak lagi
sesempurna dulu ketika kita yang melewati sendiri peristiwa-peristiwa itu.
Satu hal yang dapat dibuktikan
oleh Clara adalah, bukan cintanya yang tidak bisa melebihi tiga tahun, bukan
salahnya ketika hubungan Clara dan Rian hancur, hanya saja, Rian tidak dapat
menyelesaikan waktu tiga tahun pacarannya dengan Clara, dan Clara mampu
membuktikan bahwa sampai tiga tahun pun, dirinya dan Cleo dapat menjalani
hubungan mereka dengan baik. Bertengkar? Pasti. Tidak mungkin suatu hubungan berjalan
tanpa selisih paham, tapi Clara yakin, bukan dengan mengakhiri hubungan jalan
keluarnya, dan toh sekarang cinta tetap bersemi dihati Clara dan Cleo, suatu
pengerat hubungan yang tidak terlihat makin membuat keduanya sulit untuk
melepaskan diri satu dengan yang lainnya, dan mereka mulai sulit untuk
melakukan aktivitas secara terpisah.
Box of Memories
Hidupku, enam tahun belakangan
ini sangat.. sangat.. bermakna dan penuh dengan lika-liku kehidupan. Hidupku
saat aku masih duduk di bangku sekolah, sangat rumit namun sangat berarti.
Cerita ini, menjadi sebuah kenangan pahit..manis..asam..asin kehidupan selama
aku duduk dibangku sekolah.
Terima kasih V.I yang berhasil
menjadi cinta pertamaku yang kata banyak orang akan sulit dilupakan. Hadiah
ulang tahun darimu, kalung pemberianmu dari Paris, gantungan pemberianmu dari
Hongkong dan kalung pemberianmu saat kali pertama kita resmi berpacaran serta
cincin dan foto kita, masih tersimpan rapat di sini.
Terima kasih W.G yang memelukku
dan meminta maaf dengan tulus saat kita sama-sama menangis di waktu Prom Night
malam itu.
Terima kasih untuk J.M yang
sampai detik ini masih menjadi teman baikku. Sahabat yang masih mau
mendengarkan curhatku walau kita sudah sama-sama sibuk. Tetapi kenangan kita
yang tertulis di dalam buku curhat masih tersimpan dilemariku sampai saat ini,
dan mampu kembali menguak cerita lama dengan sangat..sangat.. lengkap.
Terima kasih J.D yang pernah
menghiburku setiap malam dengan suara dan permainan gitarmu yang sangat
menggagumkan.
Terima kasih K.H yang sepenuhnya
sudah melupakan hal-hal buruk tentang diriku dan mau kembali menjadi sahabatku
selama 10 tahun kita saling mengenal.
Terima kasih J.K yang sampai
detik ini, menjadi sahabatku yang tulus, teman yang paling baik, laki-laki yang
mau berkorban banyak, baik dulu, maupun sekarang.
Dan aku sangat berterima kasih
untuk kekasihku, K.K yang sangat menyayangi dan mencintaiku sampai detik ini.
Yang rela menjadi tempat ku menangis dan bahagia, yang mampu mengembalikanku ke
dunia ini saat aku merasa sudah hampir jatuh ke lubang yang paling dalam waktu
aku mengetahui bahwa V.I satu kelas dengan kita.
Dan terima kasih untuk segala
kenangan yang pernah diberikan dari kamu…kamu.. dan kamu yang pernah memberiku
kebahagiaan, makna dan arti hidup yang sangat mendalam. Terima kasih.