December 11, 2012

Memories of Love 7 (Last Chapter &Closing)


Memories of Love 1
Clara senang sekali karena malam itu ia akan menghabiskan waktu terakhirnya bersama teman-teman tercinta. Keesokan hari nya Clara akan menerima keputusan Dinas tentang hasil kelulusan mereka. Malam itu Clara merasa berbeda dari hari biasanya. Acara yang di gelar dengan sebutan “Prom Night”mengubah suasana sekolah menjadi lebih romantis. Lampu kelap kelip,redup terang dan panggung yang di hias khusus untuk acara malam itu membuat tempat itu tidak lagi dapat di sebut sekolah .........

Memories of Love 2
Clara menatap jam dindingnya pagi itu. Sudah pukul 9 pagi dan tidak ada inisiatif dalam dirinya untuk bangun dari tempat tidurnya. Mimpi itu.. beberapa malam ini memang sempat mengganggu malamnya. Mimpi yang aneh, membingungkan sekaligus menoreh luka lama. Bukan luka sebenarnya, karena Clara sudah melupakan luka itu dan menggantikannya dengan sebuah pelajaran dan pengalaman yang berarti. Orang itu kembali menghampiri tidurnya, hampir tiga malam belakangan ini. Senang atau tidak? Karena yang di impikannya hanya sebuah ilusi tentang kebahagian masa lalu keduanya. Rian bolak-balik masuk ke dalam mimpinya ...............

Memories of Love 3
Verlyta menatap dirinya di cermin. Setelah yakin bahwa dirinya sempurna, ia beranjak keluar rumahnya. Di depan, Evelyn bersama Rian telah menunggunya. Ia mengenakan kaos berwarna putih gading di padukan dengan celana pendek hitam kesukaannya. Ia tersenyum percaya diri dengan rambut panjang sepunggungnya yang berkibar lembut di tiup angin. Walaupun Evelyn sahabat karibnya dan Rian, ia tidak suka melihat keduanya bersama. Ia ingin memiliki Rian seorang dan ia tidak ingin Rian dekat dengan orang lain saat ia sedang bersama dengan Rian .............

Memories of Love 4
Satu hal.. Satu hal yang baru saja terungkapkan dari seseorang yang dulu pernah singgah di hati Clara. Satu hal yang tidak mungkin Clara lupakan karena adanya suatu kesaksian yang tidak pernah di ungkapkan oleh seseorang itu sebelumnya.Satu hal yang membuat Clara terdiam.. kaget.. dan tidak percaya akan penglihatannya saat ia membaca tulisan seseorang tersebut. Satu hal yang sempat terlupakan.. Trefio. Seseorang yang jauh.. berbeda.. yang awalnya sama sekali tidak di kenal Clara .............

Memories of Love 5
Rasa bahagia menyelimuti hati Clara hari itu. Ia mengambil pena berwarna merah miliknya, dan membuat gambar kecil berbentuk hati di tengah-tengah tanggal bertuliskan angka dua puluh lima. Tepat pada tanggal dua puluh lima bulan ini, Cleo meminta Clara untuk menjadi kekasihnya. Clara bahagia karena tidak terasa sudah dua tahun ia menghadapi rintangan bersama dengan Cleo. Clara tau, secuek apapun Cleo padanya, Cleo tetap menyayanginya. Dua tahun itu tidak terasa bagi Clara. Sudah dua tahun ia menghabiskan hampir seluruh kehidupannya dengan Cleo. Kebersamaan mereka ......

Memories of Love 6
Clara menatap Yehan. Hari itu adalah hari pertemuannya pertama kali dengan Yehan setelah beberapa tahun mereka tidak pernah bertemu. Clara sangat merindukan Yehan. Bukan karena ia kembali jatuh cinta pada Yehan, tidak. Tapi ia sangat merindukan kehadiran Yehan yang dulu sempat menjadi tempat perlindungan paling baik yang pernah Clara temui. Ia rindu akan perteman mereka yang harus hancur karena Yehan jatuh cinta pada Clara .....

Memories of Love 7 (Closing)
Tiga tahun Clara menunggu untuk menulis cerita ini. Tiga tahun Clara ingin memperlihatkan apakah hubungannya dengan Cleo sekarang dapat melebihi waktu yang pernah dijalaninya dengan Rian. Tiga tahun akhirnya Clara yakin, bahwa Cleo adalah pilihan nya yang tepat. Tiga tahun sudah mereka menjalani hubungan. Semakin lama, semakin lama semua perasaan, semua penglihatan, semua kenangan tentang Rian memudar. Clara percaya dengan Trefio yang mengatakan bahwa suatu kenangan tidak akan bisa dilupakan, semua kenangan, baik itu manis maupun pahit didalam kehidupan akan selalu teringat, hanya saja, yang dapat dihindari adalah kenangan itu semakin memudar, mungkin hanya potongan-potongan kecil kenangan yang dapat kita ingat, tidak lagi sesempurna dulu ketika kita yang melewati sendiri peristiwa-peristiwa itu.
Satu hal yang dapat dibuktikan oleh Clara adalah, bukan cintanya yang tidak bisa melebihi tiga tahun, bukan salahnya ketika hubungan Clara dan Rian hancur, hanya saja, Rian tidak dapat menyelesaikan waktu tiga tahun pacarannya dengan Clara, dan Clara mampu membuktikan bahwa sampai tiga tahun pun, dirinya dan Cleo dapat menjalani hubungan mereka dengan baik. Bertengkar? Pasti. Tidak mungkin suatu hubungan berjalan tanpa selisih paham, tapi Clara yakin, bukan dengan mengakhiri hubungan jalan keluarnya, dan toh sekarang cinta tetap bersemi dihati Clara dan Cleo, suatu pengerat hubungan yang tidak terlihat makin membuat keduanya sulit untuk melepaskan diri satu dengan yang lainnya, dan mereka mulai sulit untuk melakukan  aktivitas secara terpisah.

Box of Memories
Hidupku, enam tahun belakangan ini sangat.. sangat.. bermakna dan penuh dengan lika-liku kehidupan. Hidupku saat aku masih duduk di bangku sekolah, sangat rumit namun sangat berarti. Cerita ini, menjadi sebuah kenangan pahit..manis..asam..asin kehidupan selama aku duduk dibangku sekolah.
Terima kasih V.I yang berhasil menjadi cinta pertamaku yang kata banyak orang akan sulit dilupakan. Hadiah ulang tahun darimu, kalung pemberianmu dari Paris, gantungan pemberianmu dari Hongkong dan kalung pemberianmu saat kali pertama kita resmi berpacaran serta cincin dan foto kita, masih tersimpan rapat di sini.
Terima kasih W.G yang memelukku dan meminta maaf dengan tulus saat kita sama-sama menangis di waktu Prom Night malam itu.
Terima kasih untuk J.M yang sampai detik ini masih menjadi teman baikku. Sahabat yang masih mau mendengarkan curhatku walau kita sudah sama-sama sibuk. Tetapi kenangan kita yang tertulis di dalam buku curhat masih tersimpan dilemariku sampai saat ini, dan mampu kembali menguak cerita lama dengan sangat..sangat.. lengkap.
Terima kasih J.D yang pernah menghiburku setiap malam dengan suara dan permainan gitarmu yang sangat menggagumkan.
Terima kasih K.H yang sepenuhnya sudah melupakan hal-hal buruk tentang diriku dan mau kembali menjadi sahabatku selama 10 tahun kita saling mengenal.
Terima kasih J.K yang sampai detik ini, menjadi sahabatku yang tulus, teman yang paling baik, laki-laki yang mau berkorban banyak, baik dulu, maupun sekarang.
Dan aku sangat berterima kasih untuk kekasihku, K.K yang sangat menyayangi dan mencintaiku sampai detik ini. Yang rela menjadi tempat ku menangis dan bahagia, yang mampu mengembalikanku ke dunia ini saat aku merasa sudah hampir jatuh ke lubang yang paling dalam waktu aku mengetahui bahwa V.I satu kelas dengan kita.
Dan terima kasih untuk segala kenangan yang pernah diberikan dari kamu…kamu.. dan kamu yang pernah memberiku kebahagiaan, makna dan arti hidup yang sangat mendalam. Terima kasih.

4 comments:

Hanna said...
This comment has been removed by the author.
Hanna said...

Hey, Clara!
it's great when i saw ur blog. :) i've been waiting clara for so long, and finally clara can do well to close her chapter in her past life.

The good things is waiting for u, so just be happy for now and future.

Masa lalu adalah sesuatu yang tidak pernah bisa diubah, menjadi memori yang kadang selesai kadang gak. tapi at least, kita gak hidup di masa lalu lagi :D

Let's open the new happy chapter! *hug and kiss*

Best regards,
J.M.
:)

fact and information said...

haha,,,,
stelah skian lama,, akhirnya....

always support u friend.... :)

like this quote
"bukan dengan mengakhiri hubungan jalan keluarnya"

hehe... :)

Memories and The New Beginning said...

Thx guys, thx for supporting me for this long-long-long hurting love story.

Help me to open my new happy chapter!
*hug and kiss*

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates